Sabtu, 15 Oktober 2016

Topologi Jaringan



Topologi jaringan adalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.

Topologi Bus


Topologi Bus adalah topologi dimana semua perangkat keras terhubung melalui kabel tunggal yang kedua ujungnya tidak tertutup dan masing-masing ujungnya menggunakan sebuah perangkat terminator.

Kelebihan Topologi Bus :


  • Topologi yang sederhana 
  • Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputerkomputer atau peralatanperalatan yang lain 
  • Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain. 
  • Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus. 
  • Jarak LAN tidak terbatas. 
  • Kecepatan pengiriman tinggi. 
  • Tidak diperlukan pengendali pusat. 
  • Jumlah perangkat yang terhubung dapat dirubah tanpa mengganggu yang lain. 
  • Kemampuan pengembangan tinggi. 
  • Keterandalan jaringan tinggi. 
  • Kondusif untuk jaringan gedung bertingkat.



Kekurangan Topologi Bus :


  • Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus. 
  • Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar. 
  • Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus. 
  • Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain. 
  • Jika tingkat traffic tinggi dapat menyebabkan kemacetan. 
  • Diperlukan repeater untuk memperkuat sinyal. 
  • Operasional jaringan LAN tergantung tiap perangkat. 
  • Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak berfungsi. 
  • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil.



 Topologi Star

 

Topologi Star adalah topologi dimana terdapat perangkat pengendali yang berfungsi sebagai pengatur dan pengendali komunikasi data. Sedangkan perangkat lain terhubung dengan perangkat pengendali sehingga pengiriman data akan melalui perangkat pengendali.

Kelebihan Topologi Star :


  • Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung. 
  • Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
  •  Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda. 
  • Dapat diandalkan.
  •  Keamanan data tinggi.
  • Kontrol terpusat.
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan.
  • Kemudahan akses ke jaringan LAN lain.



Kekurangan Topologi Star :


  • Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi. 
  • Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain. 
  • Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub. 
  • Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat. 
  • Jika trafic padat maka dapat menyebabkan lambatnya jaringan 
  • Jaringan sangat bergantung pada perangkat pengendali.

 
Topologi Ring



Topologi Ring adalah topologi dimana setiap perangkat dihubungkan sehingga berbentuk lingkaran. Setiap informasi yang diperoleh akan diperiksa alamatnya oleh perangkat jika sesuai maka informasi akan diproses sedangkan jika tidak maka informasi diabaikan.

Kelebihan Topologi Ring :


  • Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan. 
  • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server. 
  • Dapat melayani aliran lalu lintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan. 
  • Waktu untuk mengakses data lebih optimal. 
  • Tidak diperlukan host, relatif murah. 
  • Dapat melayani berbagai mesin pengirim. 
  • Komunikasi antar terminal mudah. 
  • Waktu yang diperlukan untuk pengaksesan data optimal.


Kekurangan Topologi Ring :


  • Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan. 
  • Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan. 
  • Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang. 
  • Perubahan jumlah perangkat sulit. 
  • Kerusakan pada media pengirim dapat mempengaruhi seluruh jaringan. 
  • Harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi kesalahan untuk kemudian di isolasi. 
  • Kerusakan salah satu perangkat menyebabkan kelumpuhan jaringan. 
  • Tidak baik untuk pengiriman suara, video dan data.



 Topologi Mesh




Topologi Mesh adalah topologi yang menerapkan hubungan antarkomputer secara penuh karena setiap komputer berperan sebagai sentral. Jumlah yang digunakan untuk membentuk jaringan mesh adalah jumlah sentral dikurangi satu (n-1; n adalah jumlah sentral). Misalnya bila sebuah jaringan terdapat 7 komputer, maka satu komputer akan terhubung dengan 6 kabel yang berbeda dengan keenam computer yang lain.

Keuntungan Topologi Mesh :


  • Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance. 
  • Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
  •  Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot. 
  • Memiliki respon waktu cepat. 
  • Tidak memerlukan protocol tambahan karena tidak ada fungsi switching.



 Kerugian Topologi Mesh :


  • Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatanperalatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya. 
  • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih. 
  • Biaya cukup mahal karena membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. Semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).



 Topologi Tree





Topologi Tree adalah topologi yang merupakan generalisasi dari topologi bus, media transmisi berupa kabel yang bercabang tanpa loop tertutup.Topologi tree selalu dimulai pada titik yang disebut headend. Satu atau beberapa kabel berasal dari headend.

Kelebihan Topologi Tree :



  • Kontrol manajemen mudah karena bersifat terpusat. 
  • Untuk menghubungkan komputer atau piranti lain dapat dilakukan dengan mudah, cukup menggunakan hub tambahan. 
  • Jika salah satu kabel pada komputer client terputus, tidak akan memengaruhi hubungan client lain. 
  • Scalable, level-level dibawah level utama dapat menambahkan node baru dengan mudah.
  • Koneksi terjadi secara point to point.
  • Manajemen mudah karena mudah melakukan identifikasi dan isolasi kesalahan dalam jaringan.
  • Mudah di kembangkan.



Kekurangan Topologi Tree :
  • Membutuhkan banyak kabel 
  • Memerlukan repeater untuk memperkuat sinyal 
  • Karena data yang dikirim diterima oleh semua perangkat diperlukan mekanisme untuk mengidentifikasi perangkat yang ingin di tuju. 
  • Diperlukan mekanisme transmisi data untuk menghindari overlapping sinyal jika 2 perangkat mengirim data secara bersamaan.
  • Pada area yang luas sulit untuk melakukan perawatan jaringan.
  • Karena topologi ini adalah varian dari topologi BUS maka jika kabel backbone (kabel utama penyedia arus data) rusak maka seluruh jaringan akan down).
  • Dapat terjadi tabrakan file data (collision).
  • Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel dari pada topologi lain.

 Topologi Linier





Topologi ini merupakan perluasan dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58.


Kelebihan Topologi Linier :
  • Sederhana jaringannya. 
  • Hemat kabel. 
  • Mudah untuk dikembangkan. 
  • Tidak butuh kendali pusat. 
  • Tata letak kabel sederhana. 
  • Pengurangan atau penambahan terminator (penamat) dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.

Kekurangan Topologi Linier :
  • Deteksi kesalahan sangat kecil 
  • Keamanan kurang terjamin
  • Lalu lintas data tinggi 
  • Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah 
  • Isolasi dan deteksi kesalahan sangat kecil 
  • Kepadatan lalu lintas cukup tinggi 
  • Keamanan data yang kurang baik 
  • Bila jumlah pemakai bertambah kecepatan akan menurun 
  • Diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.

 Topologi Hybrid
 
Topologi Hybrid merupakan gabungan dari dua atau lebih topologi yang berbeda dan berpadu menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Bila topologi yang berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak meperlihatkan satu karakteristik / ciri khas topologi tertentu maka topologi tersebut dapat dikatanakan topologi jaringan hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid :
  • Mengkombinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda. 
  • Fleksibilitas, topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga bisa diterapkan pada sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.
  •  Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru. 
  • Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya. 
  • Kecepatan topologi tergolong konsisten, seperti menggabungkan kelebihan dari setiap topologi dan menghilangkan kekurangannya. 
  • Dapat dikombinasikan dengan berbagai topologi jaringan komputer lain tanpa perlu membuat perubahan apapun pada topologi yang sudah ada. 
  • Merupakan solusi untuk perluasan jaringan tanpa harus merombak topologi jaringan yang telah terbentuk sebelumnya.

Kekurangan Topologi Hybrid :
  • Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk topologi, maka pengelolaan topologi akan menjadi lebih sulit. 
  • Konfigurasi dan instalasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu dengan lainnya, pada saat yang bersamaan harus dipastikan pula bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat konfigurasi dan instalasi pada topologi hybrid menjadi rumit. 
  • Dari segi ekonomis, jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni atau dalam satu bentuk. Faktor biaya ini berhubungan dengan biaya penambahan hub dan biaya pengkabelan yang meningkat.

 
Topologi Peer to Peer

 


Topologi Peer to Peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data. Konsep dari Topologi Peer to Peer sendiri sebenarnya adalah setiap komputer dalam satu jaringan saling berinteraksi satu sama lain tanpa adanya server sehingga setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server itu sendiri.

Kelebihan Topologi Peer to Peer :
  • Biaya pengadaan lebih murah karena tidak memerlukan omputer server maupun perangkat penghubung jaringan 
  • Masing-masing omputer dapat berperan sebagai client maupun server.
  • Instalasi jaringan yang cukup mudah. 
  • Antar omputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer
  • Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu omputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

Kekurangan Topologi Peer to Peer :
  • Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan. karena setiap komputer memiliki sistem security yang berbeda-beda. 
  • Sulit dikembangkan. 
  • Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna. 
  • Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit. 
  • Topologi Peer to Peer memiliki konsep penyimpanan data pada setiap komputer sehingga jika salah satu komputer mengalami gangguan maka akses data pada komputer tersebut akan terganggu

 Topologi Hierarki




Topologi Hierarki berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari komputer induk (host) yang diswitchingkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.

Kelebihan Topologi Hierarki :
  • Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan mudah terkontrol. 
  • Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas;

Kekurangan Topologi Hierarki :
  • Komputer di bawahnya tidak dapat dioperasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya terputus; 
  • Dapat terjadi tabrakan file (collision)
Topologi Broadcast





Secara sederhana topologi broadcast dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.

Kelebihan Topologi Broadcast :
  • Koneksi jaringan lebih banyak dan saling terhubung.

Kekurangan Topologi Broadcast :
  • Memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Minggu, 09 Oktober 2016

Ilmu Budaya Dasar


Ilmu Budaya Dasar
  
Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan.


Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities’. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus (fefined). Dengan mempelajari The Humanities diandaikan seseorang ‘akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Secara demikian bisa dikatakan bahwa The Humanities berkaitan dengan masalah nilai-nilai, yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar. manusia bisa menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu The Humanities di samping tidak mehinggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.


Secara umum tujuan IBD adalah pembentukan dan pengembangan keperibadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungan, khususnya gejala-gejala berkenaan dengan kebudayaan dan kemanusiaan, agar daya tanggap, persepsi dan penalaran berkenaan dengan lingkungan budaya dapat diperluas. 


Bertitik tolak dari tujuan yang telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua masalah pokok itu adalah :

1.Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.

2.Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. 


Menilik kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam Ilmu Budaya Dasar, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta menjadi tema sentral dalam Ilmu Budaya Dasar.



Perbedaan Ilmu Budaya Dasar dengan Ilmu Sosial Dasar

  
Berikut perbedaan diantara keduanya:

Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Budaya Dasar
Mempelajari tentang sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia lainnya, serta sikap dan tingkah laku manusia lainnya terhadap dirinya maupun manusia tersebut dengan dirinya sendiri.
Mempelajari tentang masalah kemanusiaan dan budaya yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat.
Pengetahuan yang diharapkan dapat membuat yang mempelajarinya memiliki kepekaan sosial yang tinggi terhadap lingkungan sosialnya.
Pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

Sebenarnya, diantara Ilmu Budaya Dasar dan juga Ilmu Sosial Dasar tidak jauh berbeda. Diantara keduanya justru memiliki keterkaitan satu sama lainnya. Jadi, kita bukan hanya diharapkan bisa bersoasialisasi dengan baik tetapi juga harus tetap menjadi seseorang yang berbudaya.



Pengertian Kebudayaan


Kebudayaan dalam bahasa inggris disebut culture. merupakan suatu istilah yang relatif baru karena istilah culture sendiri dalam bahasa inggris baru muncul pada pertengahan abad ke-19. Sebelumnya pada tahun 1843 para ahli antropologi memberi arti kebudayaan sebagai cara mengolah tanah, usaha bercocok tanam, sebagaimana tercermin dalam istilah agriculture dan holticulture. Hal ini bisa kita mengerti karena istilah culture berasal dari bahasa Latin colere yang berarti pemeliharaan, pengolahan tanah pertanian. Pada arti kiasan kata itu juga berarti "pembentukan dan pemurnian jiwa".

Seorang antropolog lain, E.B. Tylor (1871), dalam bukunya yang berjudul Primitive Culture (New York ; Brentano's, 1924), hal 1, yang mendefinisikan pengertian kebudayaan bahwa kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.


Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.


Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual, dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.


Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.


Menurut Selo Soemardjan, dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.


Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan, dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.


Unsur-Unsur Budaya

  Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan
mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain
sebagai berikut:


 
       1) Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan
           memiliki 4 unsur pokok, yaitu:

*  alat-alat teknologi

*  sistem ekonomi

*  keluarga

*  kekuasaan politik

2) Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok     yang meliputi:

*  sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya

*  organisasi ekonomi

*  alat-alat, dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)

*  organisasi kekuatan (politik)


3) C. Kluckhohn mengemukakan ada 7 unsur kebudayaan   secara universal (universal categories of culture) yaitu:

*  Bahasa = Merupakan produk dari manusia sebagai homo longuens. Bahasa manusia pada mulanya diwujudkan dalam bentuk tanda (kode) yang kemudian disempurnakan dalam bentuk bahasa lisan, dan akhirnya menjadi bentuk bahasa tulisan.

*  Sistem Pengetahuan = Merupakan produk manusia sebagai homo sapiens. Pengetahuan dapat di peroleh dari pemikiran sendiri. disamping itu didapat juga dari orang lain.

*  Organisasi Sosial = Merupakan produk manusia sebagai homo socius. Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah, namun memiliki akal, maka di susunlah organisasi kemasyarakatan dimana manusia bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

*  Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi = Sistem ini merupakan produk dari manusia sebagai homo faber. Bersumber dari pemikirannya yang cerdas dan di bantu dengan tanganya yang dapat memegang sesuatu dengan erat, manusia dapat membuat dan mempergunakan alat.

*  Sistem Mata Pencaharian = Manusia sebagai homo economicus menghasilkan produk yang menjadikan tingkat kehidupan manusia secara umum terus meningkat.

*  Sistem Religi = Manusia yang merupakan homo religious, diberikan kecerdasan pikiran dan perasaan luhur, tanggap bahwa diatas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain yang lebih besar. Karena itu manusia takut , sehingga menyembahnya dan lahirlah sebuah kepercayaan yang sekarang menjadi agama.

*  Kesenian = Merupakan hasil dari manusia sebagai homo aesteticus.



Nilai Budaya 


     Nilai budaya adalah suatu bentuk konsepsi umum yang dijadikan pedoman dan petunjuk di dalam bertingkah laku baik secara individual, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan tentang baik buruk, benar salah, patut atau tidak patut. 


Ada 3 hal yg terkait dengan nilai-nilai budaya ini yaitu:

*  Simbol-simbol, slogan/yang lainnya yang kelihatan kasat mata.

*  Sikap, tindak laku, gerak gerik yang muncul akibat slogan.

*  Kepercayaan yg tertanam (believe system)


Orientasi atau fokus dari nilai budaya adalah untuk membahas dan juga menyelesaikan 5 permasalahan dalam hidup yaitu:

*  Hakekat hidup,

*  Hakekat kerja atau karya manusia,

*  Hakekat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu,

*  Hakekat hubungan manusia dengan alam sekitar,

*  Hakekat dari hubungan manusia dengan manusia sesamanya.

Kebudayaan Bangsa Timur 


a.Hospitality = Maksud dari sifat tersebut menunjukkan bahwa bangsa timur memiliki sifat yang ramah dan sopan serta mudah bersosialisasi dengan bangsa lainnya. Sikap peduli terhadap lingkungan sekitar membuat bangsa timur mudah bergaul berbeda dengan bangsa barat yang cenderung hidup lebih individualis.

b.Hardworking = Pekerja kera merupakan sifat yang tidak bisa dianggap remeh. Bangsa Timur dikenal dengan orang-orangnya yang tidak mudah menyerah, rajin dan bersungguh sungguh saat melakukqan sesuatu apalagi yang berhubungan dengan pekerjaan.

c.Religius & Well-cultured = Bangsa timur juga terkenal karena keragaman ras dan kebudayaan. Tidak hanya menang kuantitas, hal utama yang menjadi pedoman hidup bangsa timur adalah tradisi dan agama. Karena keterikatan dengan adat dan budaya menjadikan pembatas individu-individu bangsa timur untuk mencapai potensi maksimalnya.

d.Respect for Elders = Bangsa timur dikenal dengan kesopanannya dan menjunjung tinggi norma kesopanan. Adat yang berlaku di lingkungna bangsa timur sangat berpengaruh terhadap kesopanan orang-orangnya.

e.Diligent = Karena bangsa timur dikenal pekerja keras dan rajin ini menyebabkan bangsa timur cerdas dan pantang menyerah.

f.Attached to Norms = Sebagai bangsa timur, dikenal amat menjunjung tinggi norma-norma. Bangsa timur cenderung judgemental menyangkut hal-hal yang bertentangan dengan norma.

g.Strong family Ties = Kebanyakan orang-orang bangsa timur sangat bergantung pada keluarganya. Keluarga menjadi faktor utama dalam hal mempertimbangkan banyak hal seperti urusan jodoh dan karir.